1. NORTHERN DOJI
Pola ini hanya kebalikan dari SOUTHERN DOJI pada
kategori Bullish Reversal Patterns di atas.
Keterangan:
Format: 1 candle.
Diawali trend bullish / uptrend.
O dan C sama / hampir sama.
Dengan kata lain, candle seperti tidak memiliki body atau berbentuk Common
Doji / Doji Star.
2. NORTHERN LONG-LEG DOJIHanya kebalikan dari Southern Long-Leg Doji.
Keterangan:
Format: 1 candle.
Diawali trend bullish / uptrend.
O sama / hampir sama dengan C.
Perbedaan dengan NORTHERN DOJI adalah pada panjang lidi-lidinya. Lidilidi
pada NORTHERN LONG-LEG DOJI memiliki ukuran yang lebih
panjang (lebih jauh jaraknya dari barang candle).
3. GRAVESTONE
Kebalikan dari Dragonfly Doji pada Bullish Reversal Patterns,
pola ini terbentuk dari adanya candle berbentuk Gravestone Doji. Jika masih belum
jelas, silahkan baca ulang pada bab CANDLESTICK.
Keterangan:
Format: 1 candle.
Diawali trend bullish / uptrend.
Candle memiliki upper shadow atau lidi atas yang cukup panjang.
Seperti ketentuan pada Gravestone Doji; O, L, dan C pada pola ini sama /
hampir sama
4. SHOOTING STARSaya kurang tahu mengenai filosofi yang terdapat pada pola /
candle ini, tapi mungkin dijuluki Shooting Star karena posisinya berada di ujung trend
bullish dan seperti bintang (maksudnya batang) yang memancarkan sinarnya ke atas
(dimaksud untuk lidi atasnya).
Keterangan:
Format: 1 candle.
Diawali trend bullish / uptrend.
Pada dasarnya, bentuk candle ini sama seperti Inverted Hammer.
Upper shadow atau lidi atasnya cukup panjang atau berjarak cukup jauh dari
batang, dan body harus terlihat jelas agar tak tertukar dengan Gravestone Doji.
Meskipun demikian, jarak O dan C tidak boleh terlalu berjauhan agar terlihat
selayaknya martil yang terbalik.
Jenis candle: BOL.
5. HANGING MAN
Candle ini terlihat di ujung trend bullish dan terkesan
menggantung (hanging) sehingga dijuliki The Hanging Man.
Keterangan:
Format: 1 candle.
Diawali trend bullish / uptrend.
Pada dasarnya, bentuk candle ini sama seperti Hammer.
Lower shadow atau lidi bawahnya cukup panjang atau berjarak cukup jauh
dari barang, dan body harus terlihat jelas agar tak tertukan dengan Dragonfly
Doji.
Meskipun demikian, jarak antara O dan C nya tidak boleh terlalu jauh
sehingga body tidak terlalu panjang selayaknya sebuah martil.
Jenis candle: BOL.
6. BEARISH BELT HOLDPola ini mirip dengan BEL Marubozu, namun pada Bearish Belt
Hold ini harga tidak mampu ditutup di level terrendahnya (L) dan ditutup sedikit
(tidak terlalu jauh) di atas L.
Keterangan:
Format: 1 candle.
Diawali trend bullish / uptrend.
O biasanya diawali dengan gap-up atau celah atas dalam pembentukannya.
C ditutup melemah dengan intensitas cukup tinggi di bawah O, sehingga
bentuknya mirip BEL Marubozu.
Jenis candle: BEL.
7. BEARISH PREGNANT
Pada kategori Bullish Reversal Patterns sudah dibahas
mengenai pola yang mirip dengan pola ini. Yap, Bearish Pregnant hanyalah kebalikan
dari Bullish Pregnant.
Keterangan:
Nama lain: Bearish Harami.
Format: 2 candle.
Diawali trend bullish / uptrend.
Candle pertama: BUL.
Candle kedua: BEL.
Body candle kedua seluruhnya harus berada di dalam body candle pertama
agar terlihat selayaknya “candle yang sedang dalam kandungan”.
Posisi body candle kedua cenderung berada di titik tengah body candle kedua.
Hal ini dikarenakan O pada candle kedua mengalami gap-down sehingga
dibuka sedikit di bawah C candle pertama. Lalu, C pada candle kedua ditutup
lebih tinggi dari O pada candle pertama.
8. BEARISH PREGNANT CROSS
Adalah pola kebalikan dari Bullish Pregnant Cross. Berikut
penjelasannya.
Keterangan:
Nama lain: Bearish Harami Cross.
Format: 2 candle.
Diawali trend bullish / uptrend.
Candle pertama: BUL.
Candle kedua: Doji.
Jenis doji bisa berupa Doji Star ataupun Long-Leg Doji.
Batang doji (kalau boleh disebut batang) harus berada di dalam body candle
pertama.
Gap-up membuat O pada candle kedua dibuka sedikit di bawah C pada candle
pertama.
9. BEARISH ENGULFINGIni sodaranya Bullish Engulfing. Gak perlu panjang lebar deh,
soalnya memang tidak ada bedanya antara Bullish Engulfing dan Bearish Engulfing,
kecuali pada trend dan kondisi harganya (hanya dibalik).
Keterangan:
Format: 2 candle.
Diawali trend bullish / uptrend.
Candle pertama: BUL.
Candle kedua: BEL.
Body candle pertama sekilas seperti berada di dalam body candle kedua
10. EVENING STAR
Jika pada Morning Star terkandung filosofi “habis gelap
terbitlah terang”, maka pada pola ini saya dan hati saya sepakat dengan filosofi “habis
terang, balik lagi deh ke gelap”. #dontbesoserious
Keterangan:
Format: 3 candle.
Kebalikan dari Morning Star.
Diawali trend bullish / uptrend.
Candle pertama: BUL.
Candle kedua: BOL.
Candle ketiga: BEL.
O pada candle kedua terbentuk setelah gap-up dari candle sebelumnya dan
memiliki body yang kecil (C ditutup tidak jauh dari O).
Lidi bawah dan lidi atas pada candle kedua relatif pendek atau tidak jauh dari
batang candle.
11. Evening Doji Star
Perbedaannya dengan pola Evening Star hanyalah pada candle
kedua yang berbentuk Doji Star.
Keterangan:
Format: 3 candle.
Kebalikan dari Morning Doji Star.
Diawali trend bullish / uptrend.
Candle pertama: BUL.
Candle kedua: bisa berbentuk Doji Star maupun Long-Leg Doji.
Candle ketiga: BEL.
O pada candle kedua terbentuk setelah gap-up dari C pada candle sebelumnya,
dan C nya ditutup sama / hampir sama dengan O sehingga terlihat selayaknya
doji.
12. BEARISH ABANDONED BABYSama dengan Bullish Abandoned Baby, pola ini juga terlihat
seperti terdapat candle yang terisolasi atau terlantar dari candle lainnya.
Keterangan:
Kebalikan dari Bullish Abandoned Baby.
Format: 3 candle.
Diawali trend bullish / uptrend.
Candle pertama: BUL.
Candle kedua: BOL.
Candle ketiga: BEL.
O pada candle kedua terbentuk setelah gap-up dari C pada candle pertama,
dan O pada candle ketiga terbentuk setelah gap-down dari C candle kedua.
13. EVENING THREE STAR
Lawan dari Morning Three Star ini mengilustrasikan keadaan
yang seakan-akan menjadi akhir dari sesi trend bullish yang segera menjadi trend
bearish. Ibaratkan “bintang kejora” yang sering nampak pada sore menjelang malam
hari.
Keterangan:
Kebalikan dari Morning Three Star.
Format: 3 candle.
Diawali trend bullish / uptrend.
Semua candle memiliki ukurang body yang tipis dikarenakan O dan C pada
masing-masing candle sama / hampir sama.
Dengan kata lain, semua candle berjenis Doji, baik Doji Star maupun Long-
Leg Doji.
14. THREE WHITE EAGLEMungkin dianalogikan seperti “burung elang putih yang
mengintai mangsanya dari atas”. Kembali ke persoalan “pewarnaan candlestick”,
dikarenakan pemberian warna tidak memiliki aturan yang tetap untuk membedakan
setiap jenis candle-nya, maka saya katakan pola ini kurang tepat jika diberi nama
berdasarkan warnanya. Dengan tidak bermaksud merubah ketentuan yang sudah ada,
ke depannya saya akan menyebutnya dengan Three BEL Soldiers. Penamaan ini
dimaksudkan untuk mempermudah Anda dalam mengingat pola ini—yang sebetulnya
kebalikan dari Three BUL Soldiers.
Keterangan:
Nama lain: Three Black Crows (Tiga Burung Gagak Hitam—digunakan bagi
yang menggunakan warna hitam sebagai BEL-nya), Three White Angels, dan
Three BEL Soldiers (yang kita gunakan).
Kebalikan dari Three BUL Soldiers.
Format: 3 candle.
Diawali trend bullish / uptrend.
Semua candle berjenis BEL dan pada umumnya memiliki body-body yang /
atau hampir panjang.
Lidi-lidinya tidak terlalu menjadi perhatian, namun akan lebih valid jika lidilidi
tersebut tidak terlalu panjang (atau tidak berjauhan dengan candle).
Sehingga masing-masing candle sekilas tampak seperti BEL Marubozu.
Comments
Post a Comment